RUANG KENANGAN

Angka 45 tampak tidak berarti apa-apa, namun bagi kami, melihat angka itu saja mampu otomatis membuat otak kami bekerja dengan mengingat kumpulan peristiwa yang kemudian menyatu dalam wadah yang kami sebut Ruang Kenangan. Rentetan peristiwa sepanjang hari itu terjadi begitu cepat bagai patamorgana yang muncul dan hilang dalam sekejap. Namun, bedanya dengan patamorgana adalah, ruang kenangan kami benar terjadi dan terasa nyata. Ruang kenangan kami juga memiliki akses bebas, yakni siapapun boleh masuk ke dalamnya tanpa terkecuali, tanpa syarat.

Terakhir untuk sepenggal kata yang sulit terucap, biarkan kata perkata yang saling menyambung dibawah ini menjadi perwakilan hati kami yang paling dalam kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam penciptaan ruang kenangan kami.

Setengah lingkar lengkungan pelangi yang timbul dikala hujan usai membawa seberkas warna yang menghangatkan senja hari ini, oranye warna langit membuat kesan yang menenangkan jiwa. Semua lelah yang terbentang sejak fajar menyingsing berhembus menjauh bersama tiupan angin dari Barat. Ketakutan akan hari esok seakan sirna diikuti deburan ombak kecil yang menyapu bibir pantai. Terima kasih desa Suka Damai, engkau memberi kami banyak cerita.